Strategi Pengelolaan Komunitas Mangrove Di Kawasan Wisata Kairatu Beach Berbasis Kondisi Bioekologis Dan Bentuk Pemanfaatan: Strategic Management of Mangrove Communities in the Kairatu Coastal Tourism Area: A Bioecological and Utilization-Based Approach

Hetmy Serhalawan; Laura Siahainenia; James Abrahamsz

doi:10.58950/jpk.v6i1.84

Authors

Hetmy Serhalawan Universitas Pattimura
Laura Siahainenia Universitas Pattimura
James Abrahamsz Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.58950/jpk.v6i1.84

Keywords:

Bioekologis, Kairatu Beach, Mangrove, Pemanfaatan Strategi Pengelolaan

Abstract

Ekosistem mangrove di Kawasan Wisata Kairatu Beach terletak di pusat aktivitas wisata dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir. Namun, pemanfaatan sumber daya mangrove yang berlebihan tanpa mempertimbangkan aspek ekologis berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi bioekologis, bentuk pemanfaatan, serta merumuskan strategi pengelolaan komunitas mangrove di kawasan wisata Kairatu Beach. Penelitian dilaksanakan pada Januari–Mei 2025 melalui observasi lapangan dan wawancara. Pengambilan sampel mangrove dilakukan dengan metode line transect, sedangkan analisis bentuk pemanfaatan dan arahan pengelolaan menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter lingkungan seperti suhu, pH, dan salinitas masih berada dalam kisaran baku mutu, sementara nilai DO belum memenuhi standar kualitas perairan. Substrat di lokasi penelitian didominasi oleh lumpur berpasir. Ditemukan 8 jenis mangrove sejati dan 4 jenis mangrove ikutan, dengan tingkat kerapatan yang secara umum tergolong baik. Analisis menggunakan hemispherical photography menunjukkan variasi tutupan kanopi antarstasiun. Aktivitas pemanfaatan utama di kawasan ini meliputi pembangunan cottage, restoran dan kafe, wahana air, budidaya, serta penangkapan ikan. Berdasarkan hasil analisis, dirumuskan delapan strategi dan enam belas arahan pengelolaan untuk mendukung keberlanjutan ekosistem mangrove di kawasan wisata tersebut.

References

Agustian, C. H., Kamal, E., Mustapha, M. A., & Putra, A. (2019). Land Cover of Mangrove Ecosystem in Marine Tourism Integrated Mandeh Sub-District Koto Xi Tarusan , Pesisir Selatan Regency. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 3(2), 191–195.

Al-Khayat, J. A., & Alatalo, J. M. (2021). Relationship Between Tree Size, Sediment Mud Content, Oxygen Levels, and Pneumatophore Abundance in the Mangrove Tree Species Avicennia Marina (Forssk.) Vierh. Journal of Marine Science and Engineering, 9(1). https://doi.org/10.3390/jmse9010100

Alongi, D. M. (2014). Carbon Cycling and Storage in Mangrove Forests. Annual Review of Marine Science, 6(Volume 6, 2014), 195–219. https://doi.org/https://doi.org/10.1146/annurev-marine-010213-135020

Arifanti, V., Novita, N., Subarno, & Tosiani, A. (2021). Mangrove deforestation and CO 2 emissions in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 874(1), 12006. https://doi.org/10.1088/1755-1315/874/1/012006

Awali, K. R., Saroinsong, F. B., & Kalitouw, D. W. (2023). Penilaian Manfaat Ekowisata Hutan Mangrove Desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. AGRI-SOSIOEKONOMI, 19(1), 605 – 616. https://doi.org/10.35791/agrsosek.v19i1.46855

Dahdouh-Guebas, F., Jayatissa, L. P., Di Nitto, D., Bosire, J. O., Lo Seen, D., & Koedam, N. (2005). How effective were mangroves as a defence against the recent tsunami? Current Biology : CB, 15(12), 443–447. https://doi.org/10.1016/j.cub.2005.06.008

Dahuri, R. (1996). Pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. Pradnya Paramita. https://books.google.co.id/books?id=2DuTAAAACAAJ

Eddy, S., Mulyana, A., Ridho, M. R., & Iskandar, I. (2017). Dampak Aktivitas Antropogenik terhadap Degradasi Hutan Mangrove di Indonesia. Jurnal Lingkungan Dna Pembangunan, 2(2). https://doi.org/10.31219/osf.io/xd9cb

Endah Wahyuningsih, Clarita Wihelmina Sulastri, Irwan Mahakam Lesmono Aji, & Andi Tri Lestari. (2024). Environmental Quality in Mangrove Stands in Mondulambi Forest Block, Manupeu Tanah Daru National Park: Kualitas Lingkungan pada Tegakan Mangrove di Blok Hutan Mondulambi, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. PERENNIAL, 20(2), 73–83. https://doi.org/10.24259/perennial.v20i2.35755

FAO. (2022). The State of World Fisheries and Aquaculture 2022. Towards Blue Transformation. FAO.

Farhaby, A. M., Abdullah, A., Carmila, C., Arnanda, E., Nasution, E. A., Feriyanto, F., Mustofa, K., Putri, L. L., Mahatir, M., Santia, N., Susanti, S., Simamora, S., & Lestari, Y. (2020). Analisis Kesesuaian Ekosistem Mangrove Sebagai Kawasan Ekowisata di Pulau Kelapan Kabupaten Bangka Selatan. Jurnal Enggano, 5(2), 132–142. https://doi.org/10.31186/jenggano.5.2.132-142

Ikhtiagung, G., & Utami, S. W. (2020). GREEN TOURISM MARKETING FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT ENVIRONMENT. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(1). https://doi.org/10.26905/jpp.v5i1.3621

Khakhim, N., Musthofa, A., Wicaksono, A., Lazuardi, W., Pratama, D. N. D., & Marfai, M. A. (2021). Adaptation of Mangrove Ecotourism Management to Coastal Environment Changes in the Special Region of Yogyakarta. Journal of Environmental Management and Tourism, 12(3). https://journals.aserspublishing.eu/jemt/article/view/6115

Kia, Z. (2021). Ecotourism in Indonesia: Local Community Involvement and The Affecting Factors. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 93–105. https://doi.org/10.18196/jgpp.v8i2.10789

Kusmana, C. (2002). Pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. Institut Pertanian Bogor Press.

Litamahuputty, S., Selanno, D., & Wawo, M. (2025). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove Di Desa Karangguli, Kabupaten Kepulauan Aru. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 21(1), 45–55. https://doi.org/10.30598/TRITONvol21issue1page45-55

Marasabessy, I., Maepauw, N. J., & Badarudin, M. I. (2020). Kesesuaian Ekowisata Mangrove Berdasarkan Aspek Biogeofisik Pulau Kecil (Studi Kasus: Pulau Jeflio Kabupaten Sorong). Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Yang Berkelanjutan Menuju Masyarakat 5.0.

Marpaung, S. S. M., Yunasfi, Y., & Basyuni, M. (2022). Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Silvofishery di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8949–8960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3802

Méndez-Alonzo, R., López-Portillo, J., Moctezuma, C., Bartlett, M. K., & Sack, L. (2016). Osmotic and hydraulic adjustment of mangrove saplings to extreme salinity. Tree Physiology, 36(12), 1562–1572. https://doi.org/10.1093/treephys/tpw073

Nafisah, N., Purwanti, F., & Rahman, A. (2024). Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekosistem Mangrove di Kawasan Pasarbanggi, Kabupaten Rembang. Jurnal Pasir Laut, 8(1), 2024. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jpl.2024.60312

Niapele, S., & Hasan, M. (2017). Analisis Nilai Ekonomi Hutan Mangrove Di Desa Mare Kofo Kota Tidore Kepuluan. Agrikan: Jurnal Ilmiah Agribisnis Dan Perikanan, 10(2), 7. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.10.2.7-16

Peraturan Pemerintah (PP). (2021). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (22). LN.2021/No.32, TLN No.6634, jdih.setkab.go.id : 374 hlm.

Poedjirahajoe, E. (2007). Dendrogram Zonasi Pertumbuhan Mangrove Berdasarkan Habitatnya di Ka Wasan Rehabilitasi Pant Ai Utara Jawa Tengah Bagian Barat Erny Poedjirahajoe* Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Faku1tas Kehutanan UGM, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan, 1(2), 10–21.

Pratama, V. D., Satrya, C., Dewi, U., Purwanti, P., & Isdianto, A. (2025). International Journal of Sustainable Development and Planning Sustainable Marine Tourism Planning in South Malang : A Feasibility and Zoning Approach for Balanced Development. International Information and Engineering Technology Association, 20(4), 1515–1523. https://doi.org/https://doi.org/10.18280/ijsdp.200414

Reyaan, Y., Abrahamsz, J., & Asikin, E. (2025). Studi Keruangan dan Kelembagaan Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Negeri Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 21(1), 56–66. https://doi.org/10.30598/TRITONvol21issue1page56-66

Sa’diyah, H., Afiati, N., & Purnomo, P. W. (2018). Kandungan Bahan Organik Sedimen dan Kadar H2s Air di dalam dan di Luar Tegakan Mangrove Desa Bedono, Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(1), 78–85. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/22527

Samboja, mukhlisi. (2016). Natural Regeneration of Mangrove Seedlings in Degraded Area of Kutai National Park. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(2), 113–122. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2016.vol5iss2pp113-122

Setiawan, M. A. N., Syah, M., & Hamdani, H. (2017). Analisis Vegetasi Mangrove dan Hubungannya dengan Parameter Lingkungan Analysis. Jurnal Ilmiah Ilmu Kelautan, 1(1).

Siahainenia, L., Natan, Y., Khouw, A., & Pattikawa, J. (2016). Size Distribution, Growth Pattern and Condition Factor of Mangrove Crab Scylla serrata in the Coastal Waters of Western Seram, Maluku, Indonesia. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, 4(2), 291–296.

Tharieq, M. A., Bambang, A. N., Wardhani, L. T. A. L., Redjeki, S., & Pribadi, R. (2023). Vegetation Analysis as Indicator of Mangrove Degradation Level in Keboromo Village, Tayu. Jurnal Kelautan Tropis; Vol 26, No 2 (2023): JURNAL KELAUTAN TROPISDO - 10.14710/Jkt.V26i2.17575, 26(2), 283–292. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/17575

Valenzuela, R. B., Yeo-Chang, Y., Park, M. S., & Chun, J.-N. (2020). Local People’s Participation in Mangrove Restoration Projects and Impacts on Social Capital and Livelihood: A Case Study in the Philippines. In Forests (Vol. 11, Issue 5, p. 580). https://doi.org/10.3390/f11050580

Wang, W., Xin, K., Chen, Y., Chen, Y., Jiang, Z., Sheng, N., Liao, B., & Xiong, Y. (2024). Spatio-temporal variation of water salinity in mangroves revealed by continuous monitoring and its relationship to floristic diversity. Plant Diversity, 46(1), 134–143. https://doi.org/10.1016/j.pld.2023.06.006