Teknik Penanganan Umpan Hidup Pada Penangkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Pole And Line Di KM. Cinta Bahari 09 Sorong – Papua Barat

Live Bait Handling Techniques In Fishing With Pole And Line Fishing Gear In KM. Citra Bahari 09 Sorong- West Papua

Authors

  • Selfinus Pattiasina Akademi Perikanan Kamasan Biak, Papua
  • fatmawati Marasabessy akademi perikanan kamasan
  • Gerard Sugeng Ojaba Akademi Perikanan Kamasan Biak, Papua

DOI:

https://doi.org/10.58950/jpk.v3i1.51

Keywords:

Teknik penanganan Umpan Hidup, Alat Pole and Line, KM. Cinta Bahari Sorong

Abstract

Penangkapan dengan pole and line yang dilakukan dengan joran dan tali harus menggunakan umpan hidup untuk menarik perhatian ikan Cakalang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan alat tangkap pole and line dengan umpan hidup, dan jenis tangkapan dengan alat tersebut di KM. CINTA BAHARI 09 Sorong. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan. Dari hasil pengamatan diketahui Konstruksi alat tangkap pole and line memiliki bagian-bagian yakni joran dengan bahan bambu yang berukuran 1-3 m, tali utama dari bahan multifilamen yang berukuran 12, 5 m dan mata pancing dari bahan stanless stell dengan ukuran no 51. Metode penangkapan pole and line terdiri dari beberapa tahapan yakni perisapan, setting dan hauling. Jenis hasil tangkapan yang diperoleh adalah ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan jumlah 74 ton. Dalam penangkapan pole and line umpan hidup yang digunakan adalah ikan-ikan yang berukuran kecil, seperti Puri kepala merah (Stollephorus devisi), Puri gelas (Stollephorus commersonii), Puri kepala batu (Hypotherina leognesi), Gosao (Spratteloides delicatulus), Lompa (Thrissina baelama forska) dan Tembang (Sardinela fimbriata). Untuk mempertahankan umpan agar tetap hidup harus adanya alat-alat pembantu, seperti: bak penampung, lampu, jaring-jaring, pipa paralon atau bambu, pompa air, selang air, dan karet. Cara spesifik untuk mempertahankan umpan hidup yaitu membuat sirkulasi air masuk ke dalam bak dengan menggunakan pipa paralon atau bambu yang gunanya untuk mensuplai oksigen terlarut dari laut dan pada malam hari diberi lampu agar ikan tenang karena sifat ikan yang menyukai cahaya (phototaksis).

References

Ayodhoyoa, 1981, Metode Penangkapan Ikan. Teknik Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri Bogor. Bogor

Baskora M.S. (1999). Capture Process of The Floated Bamboo Platfrom Liftnet With Light Atraction (Bagan). Doctoral Course of Marine Science and Technology. Tokyo Universcity of Fisheries. Tokyo

Mallawa A. (2012). Aspek Perikanan Dan Prediksi Tangkap Per Unit Upaya Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Di Perairan Luwu Teluk Bone Sulawesi Selatan. Laporan Akhir Hibah Penelitian Strategis Nasional. Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin Makasar

Monintja, D.R. Stady on The Developmen of Rumpon As Fishing Aggregation Device in

Indonesia. Buletin. ITK. Maritek. Special Issue. Volume 3 Nomor 2. Program Study Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Perikanan Intitutes Pertanian Bogor. 1993

Nazir, Moh. 2002. Metode Analisis Deskriptif, Penerbit Erlangga Januari 2002, Yogyakarta. Sukandarrumidi. 2004. Metedologi Penelitian : Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula.

Yokyakarta

Sultan M. (2004). Pengembangan Perikanan Tangkap di Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate (Disertasi). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rumkorem, O. L. Y. ., Pattiasina, S., & Rumbaibab, T. . (2021). Teknik Pengoperasian Jaring Insang Permukaan (Surface Gillnet) Untuk Penangkapan Ikan Pelagis di Perairan Kampung Mnupisen Distrik Aimando Kabupaten Biak Numfor: The Operation technique of Surface Gillnet for Pelagic Fish Catching in Mnupisen Village, District of Aimando in Biak Numfor Regency. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 1(2), 80–87. https://doi.org/10.58950/jpk.v1i2.42

Pattiasina, S., Marasabessy, F., & Manggombo, B. . (2020). Teknik Pengoperasian Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) untuk Penangkapan Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) di Perairan Kampung Kanai Distrik Padaido Kabupaten Biak Numfor. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 1(1), 20–28. https://doi.org/10.58950/jpk.v1i1.19

Pattiasina, S., Rumkorem, O. L. Y. ., & Wakman, Y. . (2022). Penangkapan Ikan Pelagis Besar Dengan Menggunakan Pancing Tonda (Troll Line) di Perairan Kampung Awaki Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori: Catch the Large Pelagic Fish Using Troll Lines in Awaki Village District of South Supiori in Supiori Regency. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 2(2), 89–96. https://doi.org/10.58950/jpk.v2i2.46

Downloads

Published

2022-09-01

How to Cite

Pattiasina, S., Marasabessy, fatmawati, & Ojaba, G. S. (2022). Teknik Penanganan Umpan Hidup Pada Penangkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Pole And Line Di KM. Cinta Bahari 09 Sorong – Papua Barat: Live Bait Handling Techniques In Fishing With Pole And Line Fishing Gear In KM. Citra Bahari 09 Sorong- West Papua . Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.58950/jpk.v3i1.51

Most read articles by the same author(s)