Penggunaan Pancing Ulur (Hand Line) Untuk Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Di Perairan Didiabolo, Supiori Selatan

Using the Hand Line to Catch Small Pelagic Fish in Didiabolo Waters, South Supiori

Authors

  • Fatmawati Marasabessy akademi perikanan kamasan biak
  • Olivia L Y Rumkorem Akademi Perikanan Kamasan, Biak, Papua, Indonesia
  • Yetty V Mofu Akademi Perikanan Kamasan, Biak, Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58950/jpk.v1i2.36

Keywords:

Pengggunaan Pancing Ulur, Penangkapan Ikan Pelagis kecil, Perairan Didiabolo Supiori Selatan

Abstract

Pancing Ulur (Hand Line) yang digunakan pada penelitian terdiri dari beberapa bagian yang digabung menjadi alat tangkap ikan yaitu penggulung tali diameter 30 cm, tali utama panjang 150 m, swivel, pemberat, mata pancing (kail) no 11. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek operasional, daerah penangkapan serta komposisi hasil tangkapan pancing ulur di perairan Kampung Didiabolo Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori. Pengambilan data ini dilakukan dengan cara mengikuti langsung menangkap ikan sebanyak 8 trip. Dari hasil tangkapan saat pengoperasian alat tangkap pancing ulur (Hand Line) di kampung Didiabolo diperoleh 3 jenis ikan hasil tangkapan yaitu Kerapu (Epinephelus sp), Kakap (Lutjanus sp), Kuwe/Bubara (Caranx sp) dari 8 trip penangkapan dengan keseluruhan hasil penangkapan adalah 34 ekor dengan berat 27 kg. hasil tangkapan terbanyak pertrip rata-rata 5 ekor. dan hasil tangkapan sedikit rata-rata 3 ekor. umpan yang digunakan adalah umpan potongan daging ikan cakalang. Jarak daerah Fishing base dengan fishing ground adalah 300 m dengan kedalaman 150 m dengan dasar perairan berkarang.

Downloads

Published

2021-09-02

How to Cite

Marasabessy, F. ., Rumkorem, O. L. Y. ., & Mofu, Y. V. . (2021). Penggunaan Pancing Ulur (Hand Line) Untuk Penangkapan Ikan Pelagis Kecil Di Perairan Didiabolo, Supiori Selatan: Using the Hand Line to Catch Small Pelagic Fish in Didiabolo Waters, South Supiori. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 1(2), 88–96. https://doi.org/10.58950/jpk.v1i2.36

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>