Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan Pelagis Dengan Pancing Ulur (Multipel Hand Line) Di Perairan Kampung Pasi Distrik Aimando Padaido Kabupaten Biak Numfor

The Feasibility of Pelagic Fish Capture Using Handline Fishing in the Waters of Pasi Village, Aimando Padaido District, Biak Numfor Regency

Authors

  • Bernhard Katiandagho Akademi Perikanan Kamasan
  • Alfonsina Meokbun Akademi Perikanan Kamasan, Biak, Papua, Indonesia
  • Olivia L. Y Rumkorem Akademi Perikanan Kamasan, Biak, Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58950/jpk.v4i2.69

Keywords:

Kelayakan Usaha, Ikan Pelagis, Pancing Ulur, Kabupaten Biak Numfor

Abstract

Analisis kelayakan usaha dalam sektor perikanan sangat penting untuk menilai tingkat keuntungan atau keberhasilan usaha yang dijalankan. Analisis ini mencakup evaluasi pendapatan dan biaya untuk menentukan apakah hasil yang diperoleh selama periode tertentu menguntungkan. Desain dan konstruksi alat tangkap pancing ulur (Multiple hand line) yang digunakan terdiri dari komponen seperti penggulung dari bambu, tali utama dari Nylon Damil no.90 sepanjang 125 meter, kawat stainless steel sepanjang 1 meter, pemberat dari timah, dan swivel untuk mencegah tali terbelit. Tali cabang menggunakan nylon damil 40, dengan mata pancing nomor 9, serta umpan plastik. Pengoperasian alat ini melibatkan tiga tahap: persiapan, penurunan pancing (setting), dan pengangkatan pancing (hauling). Target tangkapan adalah ikan pelagis, dengan hasil antara lain Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacore) sebanyak 37 ekor, Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) sebanyak 12 ekor, Ikan Tongkol (Auxis thazart) sebanyak 8 ekor, dan Ikan Kambing (Elagatis bipinnulata) sebanyak 6 ekor. Total hasil tangkapan selama 8 trip adalah 63 ekor dengan berat total 124,5 kg. Berdasarkan analisis kelayakan usaha, penggunaan alat tangkap pancing ulur di Kampung Pasi terbukti layak dengan nilai B/C rasio sebesar 3,5

References

Barus, Badrudin dan Naamin. 1991. Prosiding Forum II Perikanan, Sukabumi 18-. 21 Juni 1991. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.

Ditjen Perikanan Tangkap, 2021. Rumpon dan manfaatnya. Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan . Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta

https://www.google.com/LAPORAN%2520TAHUNAN%2520SKPT%2520BIAK_2015-2019. di akses tanggal 31 juli 2022.

Ishak A. 2021. Analisis Kelayakan Usaha Alat Tangkap Pancing Ulur

Di Pulau Barrang Caddi Kecamatan Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Departemen Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar

Shiddiq, M.F.R. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Nelayan Pancing Ulur Kapal Jukung Dengan Rumpon dan Tanpa Rumpon di Pondokdadap, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.

Tangke.U. 2011 . Analisis kelayakan usaha perikanan tangkap menggunakan alat tangkap gill net dan purse seine di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Volume 4 Edisi 1 (Mei 2011)

Downloads

Published

2024-03-09

How to Cite

Katiandagho, B., Meokbun, A. ., & Rumkorem, O. L. Y. (2024). Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan Pelagis Dengan Pancing Ulur (Multipel Hand Line) Di Perairan Kampung Pasi Distrik Aimando Padaido Kabupaten Biak Numfor: The Feasibility of Pelagic Fish Capture Using Handline Fishing in the Waters of Pasi Village, Aimando Padaido District, Biak Numfor Regency. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 4(2), 71–80. https://doi.org/10.58950/jpk.v4i2.69

Most read articles by the same author(s)