Teknik Penangkapan Ikan Demersal Dengan Jaring Insang Dasar (Bottom gillnet ) di Perairan Kampung Samberpasi Distrik Aimando Padaido Kabupaten Biak Numfor
Demersal Fish Capture Technique Using Bottom gillnet in the Waters of Samberpasi Village, Aimando District, Padaido Regency, Biak Numfor
DOI:
https://doi.org/10.58950/jpk.v3i2.62Keywords:
Cara Penangkapan Ikan, Ikan Demersal, Kampung Samberpasi, Jaring Insang DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui konstruksi jaring insang dasar (bottom gillnet ), cara pengoperasian jaring insang dasar, jenis dan jumlah jenis hasil tangkapan serta cara penanganannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang dasar di perairan Kampung Samberpasi Kabupaten Biak Numfor. Metode pengumpulan yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan studi pustaka. Konstruksi jaring insang dasar (bottom gillnet ) terdiri dari jaring utama (webbing), tali ris (tali pelampung), pelampung, pelamoung tanda, pemberat dan jangkar. Teknik pengoperasian jaring insang dasar meliputi persiapan, penurunan jaring (setting), menunggu jaring (waiting time) dan pengangkatan jaring (hauling). Hasil penelitian selama 8 trip penangkapan diperoleh 6 jenis ikan yang terdiri dari Kakap (Lutjanus sp.), Bubara (Caranx sp.), Bermuda (Khyposis sp.), Samandar (Siganus sp.), Kerapu (Epinephelus sp.), dan Kakatua (Scarus sp) dengan jumlah total sebanyak 91 ekor dan berat 89 Kg. Daerah penangkapan terletak Pesisir Kampung Samberpasi dengan jarak sekitar 50 m dari bibir pantai. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan yaitu kondisi oceanografis, warna jaring, ukuran mata jaring, shortening dan penentuan daerah penangkapan.
References
Cristianawati, O., Pramonowibowo., dan A. Hartoko. 2013. Analisa Spasial Daerah Penangkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) di Perairan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utulization Management and Technology Vol. 2, No. 2. Hlm. 1-10.
Dermawati., M. Palo., dan Najamuddin. 2019. Analisis Konstruksi dan Hasil Tangkapan Jaring Insang Permukaan di Perairan Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal IPTEKS PSP. Vol. 6 (11) April 2019: 44-69. E-ISSN: 2614-5014
[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan. 2015. Laporan Tahunan DKP Kabupaten Biak Numfor Tahun 2015. Pemerintah Daerah Kab. Biak Numfor.
Hasbi, I. M., R. D. Risa., dan R. Djaffar. 2020. Komposisi Hasil Tangkapan dan Metode Pengoperasian Jaring Insang Dasar (Bottom Gillnet Millenium) di Perairan Kepulauan Sangkarrang. Jurnal Ilmu Perikanan: OCTOPUS. Vol. 9 No. 1, Hal: 53-58.
Idris, S.O., O. Tangke., dan B. Katiandagho. 2021. Estimasi Selektivitas Gillnet Dasar pada Penangkapan Ikan Lencam (Lenthrinus spp) di Perairan Obi Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara. Jurnal Biosaintek Vol. 3 No. 1, 36-45.
Kementerian Kelautan Perikanan. https://kkp/go.id/SKPT/Biak/master plan Biak Numfor 2019.
Junianto, 2003. Teknik Pengolah Dan Penanganan Hasil Tangkapan. Jakarta.
Lanes, S., O. Pontoh., dan V. Lumenta. 2013. Manajemen Usaha Perikanan Jaring Insang Dasar di Kelurahan Manado Tua 1 Kota Manado. Jurnal Ilmiah PS. Agrobisnis Perikanan UNSRAT. Vol 1 (1):12-21
Ledhyane, I. H., F. S. P. Tobing., G. Bintoro., dkk. 2021. Perbedaan Ukuran Mata Jaring Gillnet Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tembang (Sardinella gibosa) yang Didaratkan di Muncar Banyuwangi. Saintek Perikanan: Indonesia Journal of Fisheries Science and Techonology.
Martasuganda, S. 2005. Jaring Insang (Gillnet) Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan. Departemen Pemanfaatan Sumbedaya Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Muchlis, N. 2014. Komposisi jenis dan laju tangkap gillnet dasar di Palabuhan Ratu. Balai Penelitian Perikanan Laut. Prosiding Seminar Nasional Ikan ke-8.
Pondaag, M. F., M. S. Sompie., dan J. Budiman. 2018. Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar dan Cara Tertangkapnya Ikan di Perairan Malalayang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap 3 (2): 62-67.
Sudirman dan Mallawa, 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Penerbit Renike Cipta Jakarta.
Susilo, E., F. Islamy., A. J. Saputra., J.J. Hidayat., A.R. Zaky., dan K.I. Suniada. 2013. Dinamika Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pelagis PPN Kejawanan dari Data Satelit Oseanografi.
Sutoyo, A., Sumaryam., dan Didin. 2019. Metode Operasi Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Gillnet Dasar Terhadap Hasil Tangkapan di Perairan Kenjeran Surabaya. Jurnal Hasil Penelitian (JHP17) Vol. 04, No. 02 Hal 120-126. E-ISSN:2502-8308.
Pattiasina, S., Rumkorem, O. L. Y. ., & Wakman, Y. . (2022). Penangkapan Ikan Pelagis Besar Dengan Menggunakan Pancing Tonda (Troll Line) di Perairan Kampung Awaki Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori: Catch the Large Pelagic Fish Using Troll Lines in Awaki Village District of South Supiori in Supiori Regency. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 2(2), 89–96. https://doi.org/10.58950/jpk.v2i2.46
Katiandagho, B., & Wilil, K. (2021). Penangkapan Ikan Demersal dengan Menggunakan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) di Perairan Kampung Auki Padaido Kabupaten Biak Numfor: Demersal Fish Interception Using Basic Gill Net in the Territorial Waters of Auki Village Inido District Biak Numfor Regency. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 1(1), 45–56. https://doi.org/10.58950/jpk.v1i1.30
Katiandagho, B., Rumkorem, O. L. Y., & Wares, M. . (2022). Teknik Penangkapan Ikan Kuwe (Caranx sp.) dengan Pancing Tonda (Troll Line) di Perairan Kampung Pasi Distrik Aimando Kabupaten Biak Numfor: The Catch technique of Golden Jack, (Caranx sp.) with Troll Line at the Coast of Pasi Village in Aimando District on Biak Numfor Regency. Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 3(1), 17–24. Retrieved from https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk/article/view/53
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Perikanan Kamasan : Smart, Fast, & Professional Services
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.