Proses Pengolahan Fillet Ikan Lencam (Lethrinus lentjan) Skinless Beku di CV. Lautan Berkah Melimpah, Kabupaten Kepulauan Aru
The Processing of Frozen Skinless Lencam Fish (Lethrinus lentjan) Fillets at CV. Lautan Berkah Melimpah, Aru Islands
DOI:
https://doi.org/10.58950/jpk.v5i1.71Keywords:
Lethrinus lentjan, Fillet skinless, CV. Lautan Berkah MelimpahAbstract
Ikan lencam (Lethrinus lentjan) merupakan salah satu spesies ikan karang konsumsi yang berperan dalam kontribusi produksi perikanan. CV. Lautan Berkah Melimpah (CV. LBM) adalah perusahaan perikanan yang bergerak di bidang penangkapan dan pengolahan hasil perikanan, dengan produk utama berupa fillet ikan, steak ikan tanpa kulit (skinless), serta ikan beku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur proses pengolahan fillet ikan lencam (Lethrinus lentjan) skinless beku di CV. LBM serta menilai mutu organoleptiknya. Penelitian ini dilakukan selama kegiatan magang di CV. Lautan Berkah Melimpah, yang berlokasi di Jalan Gosamtian, Dusun Marbali, Kabupaten Kepulauan Aru. Tahapan dalam proses produksi fillet ikan lencam di CV. LBM mencakup: penerimaan bahan baku, sortasi, penimbangan pertama, penampungan, penimbangan kedua, pemfilletan (filleting), pencabutan tulang (boneless), pengulitan (skinning), perapihan (trimming), penimbangan ketiga, pencucian, pengisian ke dalam plastik, pemvakuman, penyusunan dalam long pan, pembekuan, pelapisan (glazing), penimbangan keempat, pengemasan (packing), penyimpanan, dan distribusi. Proses pengolahan fillet ikan lencam skinless beku di CV. LBM telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam SNI 2696:2013 tentang penanganan dan pengolahan fillet ikan beku. Hasil uji organoleptik terhadap produk akhir menunjukkan skor 8, yang mengindikasikan bahwa fillet ikan lencam skinless beku telah memenuhi persyaratan mutu sesuai standar SNI 2696:2013.
References
Food and Agriculture Organization. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes: The living marine resources of the Western Central Pacific (Vol. 5, pp. 3004–3006). FAO.
Hadiwiyoto, S. (1993). Teknologi hasil perikanan (Jilid 1). Yogyakarta: Liberty.
Ilyas. (1993). Teknologi refrigerasi hasil perikanan (Jilid 1). CV Paripurna. Jakarta: Bhatara Aksara
Kramer, D. E., Peter, L., & Edward, K. (2012). Freezing. In L. A. Granata, G. J. Flick Jr., & R. E. Martin (Eds.), The seafood industry: Species, products, processing, and safety (pp. xx–xx). Blackwell Publishing Ltd.
Masengi, S., Sipahutar, Y. H., & Sitorus, A. C. (2018). Penerapan sistem ketertelusuran (traceability) pada produk udang vannamei breaded beku (frozen breaded shrimp) di PT. Red Ribbon Jakarta. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1(1), 46–54.
Restianingsih, Y. H., & Muchlis, N. (2019). Beberapa aspek biologi ikan lencam, Lethrinus lentjan (Lacapede, 1802) di perairan Bangka dan sekitarnya. Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 19(1), 115–126. https://doi.org/10.32491/jii.v19i1.349.
Standar Nasional Indonesia. (2013). Fillet ikan beku (SNI 2696:2013). Badan Standardisasi Nasional.
Sunarman, & Murniyati. (2000). Pendinginan, pembekuan, dan pengawetan ikan. Yogyakarta: Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Rosulva, Daniel Ngabalin, Kristhina P. Rahael, Elisabeth Raharusun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.