Proses Pengolahan Fillet Ikan Lencam (Lethrinus lentjan) Skinless Beku di CV. Lautan Berkah Melimpah, Kabupaten Kepulauan Aru

The Processing of Frozen Skinless Lencam Fish (Lethrinus lentjan) Fillets at CV. Lautan Berkah Melimpah, Aru Islands

Authors

  • Indah Rosulva Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Daniel Ngabalin Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Kristhina P. Rahael Politeknik Perikanan Negeri Tual
  • Elisabeth Raharusun Politeknik Perikanan Negeri Tual

DOI:

https://doi.org/10.58950/jpk.v5i1.71

Keywords:

Lethrinus lentjan, Fillet skinless, CV. Lautan Berkah Melimpah

Abstract

Ikan lencam (Lethrinus lentjan) merupakan salah satu spesies ikan karang konsumsi yang berperan dalam kontribusi produksi perikanan. CV. Lautan Berkah Melimpah (CV. LBM) adalah perusahaan perikanan yang bergerak di bidang penangkapan dan pengolahan hasil perikanan, dengan produk utama berupa fillet ikan, steak ikan tanpa kulit (skinless), serta ikan beku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur proses pengolahan fillet ikan lencam (Lethrinus lentjan) skinless beku di CV. LBM serta menilai mutu organoleptiknya. Penelitian ini dilakukan selama kegiatan magang di CV. Lautan Berkah Melimpah, yang berlokasi di Jalan Gosamtian, Dusun Marbali, Kabupaten Kepulauan Aru. Tahapan dalam proses produksi fillet ikan lencam di CV. LBM mencakup: penerimaan bahan baku, sortasi, penimbangan pertama, penampungan, penimbangan kedua, pemfilletan (filleting), pencabutan tulang (boneless), pengulitan (skinning), perapihan (trimming), penimbangan ketiga, pencucian, pengisian ke dalam plastik, pemvakuman, penyusunan dalam long pan, pembekuan, pelapisan (glazing), penimbangan keempat, pengemasan (packing), penyimpanan, dan distribusi. Proses pengolahan fillet ikan lencam skinless beku di CV. LBM telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam SNI 2696:2013 tentang penanganan dan pengolahan fillet ikan beku. Hasil uji organoleptik terhadap produk akhir menunjukkan skor 8, yang mengindikasikan bahwa fillet ikan lencam skinless beku telah memenuhi persyaratan mutu sesuai standar SNI 2696:2013.

References

Food and Agriculture Organization. (2001). FAO species identification guide for fishery purposes: The living marine resources of the Western Central Pacific (Vol. 5, pp. 3004–3006). FAO.

Hadiwiyoto, S. (1993). Teknologi hasil perikanan (Jilid 1). Yogyakarta: Liberty.

Ilyas. (1993). Teknologi refrigerasi hasil perikanan (Jilid 1). CV Paripurna. Jakarta: Bhatara Aksara

Kramer, D. E., Peter, L., & Edward, K. (2012). Freezing. In L. A. Granata, G. J. Flick Jr., & R. E. Martin (Eds.), The seafood industry: Species, products, processing, and safety (pp. xx–xx). Blackwell Publishing Ltd.

Masengi, S., Sipahutar, Y. H., & Sitorus, A. C. (2018). Penerapan sistem ketertelusuran (traceability) pada produk udang vannamei breaded beku (frozen breaded shrimp) di PT. Red Ribbon Jakarta. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1(1), 46–54.

Restianingsih, Y. H., & Muchlis, N. (2019). Beberapa aspek biologi ikan lencam, Lethrinus lentjan (Lacapede, 1802) di perairan Bangka dan sekitarnya. Jurnal Ikhtiologi Indonesia, 19(1), 115–126. https://doi.org/10.32491/jii.v19i1.349.

Standar Nasional Indonesia. (2013). Fillet ikan beku (SNI 2696:2013). Badan Standardisasi Nasional.

Sunarman, & Murniyati. (2000). Pendinginan, pembekuan, dan pengawetan ikan. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2025-03-05

How to Cite

Rosulva, I., Ngabalin, D., Rahael, K. P., & Raharusun, E. . (2025). Proses Pengolahan Fillet Ikan Lencam (Lethrinus lentjan) Skinless Beku di CV. Lautan Berkah Melimpah, Kabupaten Kepulauan Aru: The Processing of Frozen Skinless Lencam Fish (Lethrinus lentjan) Fillets at CV. Lautan Berkah Melimpah, Aru Islands. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.58950/jpk.v5i1.71