Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services
https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk
<table cellpadding="2"> <tbody align="top"> <tr> <td width="100px">Judul Terbitan</td> <td>Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services</td> </tr> <tr> <td>E-ISSN</td> <td><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210419301052401"><strong>2776-3501</strong></a></td> </tr> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td><strong><a href="https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk/index">10.58950</a></strong></td> </tr> <tr> <td>Ketua Editor</td> <td><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6787393" target="_blank" rel="noopener"><strong>Andriani Widyastuti</strong></a></td> </tr> <tr> <td>Penerbit</td> <td><a href="https://akperikkamasan.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Akademi Perikanan Kamasan Biak, Papua</strong></a></td> </tr> <tr> <td>Frekuensi Terbitan</td> <td><strong>2 Nomor Per Tahun (Maret & September)</strong></td> </tr> </tbody> </table> <div id="content" style="text-align: justify;"> <div id="journalDescription"> <p align="justify"><strong>Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services</strong> adalah jurnal ilmu-ilmu perikanan dan kelautan yang memuat hasil penelitian dibidang perikanan dan kelautan. JPK memuat hasil penelitian dibidang perikanan dengan kajian Teknologi dan Manajemen Budidaya Perikanan, Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap, Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Perairan, Manajemen Bisnis Perikanan dan Kelautan, dan Teknologi Industri Hasil Perikanan.</p> </div> </div> <hr /> <p><strong>Penerbit:</strong></p> <p style="text-align: center; text-color: #1E90FF;"><a href="https://akperikkamasan.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong><span style="font-size: small;">Akademi Perikanan Kamasan Biak, Papua</span></strong></a></p> <p style="text-align: center;"><img src="https://www.jurnalperikanankamasan.com/public/site/images/admin/logo_akperik_bulat1.jpg" /></p>Akademi Perikanan Kamasan Biak Papuaen-USJurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, & Professional Services2776-3501Kesesuaian Kualitas Air pada Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sistem Intensif di CV. Lautan Sumber Rejeki Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur
https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk/article/view/72
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian kualitas air tambak dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam budidaya udang vannamei (<em>Litopenaeus vannamei</em>) di CV. Lautan Sumber Rejeki, Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada 6 Januari hingga 7 Februari 2025. Parameter kualitas air yang diukur meliputi kecerahan, warna, suhu, tinggi air, pH, salinitas, ammonium, nitrit, fosfat, dissolved oxygen (DO), total organic matter (TOM), alkalinitas, kesadahan, kepadatan plankton, dan total bakteri. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar parameter seperti kecerahan (30–100 cm), suhu (28–32°C), salinitas (24–30 ppt), pH (7,8–8,7), dan DO (4,14–5,07 mg/L) berada dalam kisaran optimal sesuai SNI. Namun, parameter ammonium (0,02–0,8 mg/L), fosfat (0,025–1,32 mg/L), TOM (58–120 mg/L), alkalinitas (124–180 mg/L), dan total bakteri melebihi nilai standar. Pengelolaan kualitas air dilakukan melalui penyiponan, pergantian air, serta aplikasi probiotik, kapur, dan mineral. Penelitian ini menunjukkan pentingnya manajemen kualitas air yang berkelanjutan untuk mendukung produktivitas budidaya udang vannamei secara optimal.</p>Nyustami Lira PrastiwiAnna FauziahNazran Nazran
Copyright (c) 2025 Nyustami Lira Pratiwi, Anna Fauziah, Nazran Nazran
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-09-262025-09-266111910.58950/jpk.v6i1.72Analisis Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Alat Tangkap Pancing oleh Nelayan Sanoba di Perairan Nabire, Kabupaten Nabire
https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk/article/view/81
<p>Kabupaten Nabire yang terletak di Teluk Cenderawasih memiliki potensi sumber daya perikanan yang tinggi, terutama ikan cakalang (<em>Katsuwonus pelamis</em>) yang menjadi sumber utama pendapatan sekaligus konsumsi masyarakat nelayan asli Papua. Namun, keterbatasan modal dan sarana penangkapan berdampak pada hasil tangkapan dan tingkat kesejahteraan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah hasil tangkapan ikan cakalang, hubungan panjang–berat, serta aspek ekonominya. Penelitian dilakukan pada Februari hingga April 2025 melalui pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan nelayan dengan alat pancing ulur dan pancing tonda, serta analisis hubungan panjang–berat ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penangkapan berada pada jarak 4–6 mil dari pantai dengan perahu motor tempel berkapasitas 15–40 PK. Trip penangkapan berlangsung 13–24 hari dengan jumlah tangkapan 960–1430 ekor dan panjang ikan berkisar 20,2–57,8 cm. Analisis menunjukkan pola pertumbuhan alometrik negatif, yang berarti pertambahan panjang lebih cepat dibanding berat. Produktivitas penangkapan berkisar 120–179 menit per ekor, sedangkan pendapatan nelayan sangat dipengaruhi oleh jumlah hasil tangkapan dan harga jual ikan. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan sarana penangkapan serta strategi pengelolaan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan nelayan lokal</p>Yan MaruanayaMargret Inggrit SolissaRahayu Septyaning MistinaLolita Tuhumena
Copyright (c) 2025 Yan Maruanaya, Margret Inggrit Solissa, Rahayu Septyaning Mistina, Lolita Tuhumena
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-09-252025-09-2561203410.58950/jpk.v6i1.81Analisis Model Budidaya Ikan Nila Merah (Oerochromis sp.) Dan Strategi Pengembangan Di Kampung Legari, Distrik Makimi Kabupaten Nabire
https://jurnalperikanankamasan.com/index.php/jpk/article/view/83
<p>Ikan nila merah (<em>Oreochromis sp</em>.) memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan perikanan budidaya. Kabupaten Nabire, khususnya Kampung Legari, Distrik Makimi, merupakan salah satu kawasan yang berpotensi untuk pengembangan budidaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem budidaya ikan nila merah di Kampung Legari serta merumuskan strategi pengembangannya guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian dilaksanakan pada 9 Juni–21 Juli 2025 menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya ikan nila merah di Kampung Legari masih menggunakan kolam tanah dengan teknologi tradisional. Peningkatan produksi relatif rendah karena keterbatasan pakan komersial dan ketergantungan pada pakan alami. Selain itu, rantai pasok dan distribusi pascapanen menghadapi kendala struktural, terutama ketergantungan pada tengkulak, yang membatasi potensi keuntungan dan pengembangan usaha. Model pengelolaan budidaya yang memperhatikan aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan secara terpadu berpotensi meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Strategi pengembangan difokuskan pada penguatan potensi lokal, pemanfaatan peluang eksternal, serta pencapaian tujuan kolektif secara terukur.</p>Rahayu Septyaning MistinaYan Maruanaya
Copyright (c) 2025 Rahayu Septyaning Mistina, Yan Maruanaya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-09-302025-09-3061354610.58950/jpk.v6i1.83